Gorontalo, 19 September 2025 – Publik dihebohkan dengan beredarnya video viral seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang diduga menyebut dirinya ingin merampok uang negara. Sosok dalam video tersebut adalah Wahyudin (Wahyu) Moridu, anggota legislatif dari fraksi PDI Perjuangan (PDIP).
Rekaman berdurasi 1 menit 5 detik itu menampilkan Wahyu berbincang dengan seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai selingkuhannya, di dalam sebuah mobil yang sedang melintas di sekitar Bandara Djalaluddin Gorontalo.
Isi Video Viral Wahyu Moridu
Dalam rekaman tersebut, perempuan yang bersamanya sempat menanyakan tujuan perjalanan mereka. Dengan nada santai, Wahyu menjawab bahwa ia dan pasangannya itu akan menuju Makassar menggunakan uang negara.
Tak berhenti di situ, Wahyu juga menyatakan dengan tegas bahwa mereka akan “merampok uang negara” dan “menghabiskan uang negara hingga negara miskin”.
Lebih mengejutkan lagi, di akhir video, ia menyebut nama lengkapnya beserta statusnya sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang masih aktif menjabat, sembari tertawa bersama wanita yang diduga selingkuhannya.
Reaksi Publik dan Viral di Media Sosial
Video tersebut dengan cepat menyebar luas melalui berbagai platform seperti TikTok, Facebook, Instagram, dan WhatsApp, memicu gelombang komentar negatif dari masyarakat.
Banyak warganet mengecam pernyataan Wahyu, menilai tindakannya tidak pantas diucapkan seorang wakil rakyat yang seharusnya menjaga kehormatan jabatan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
DPRD Gorontalo: BK Akan Panggil Wahyu Moridu
Menanggapi hebohnya video ini, Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim, menegaskan pihaknya akan segera mengambil langkah tegas.
“Kami dari BK DPRD Provinsi Gorontalo akan memanggil yang bersangkutan pada Senin (22/9/2025) untuk melakukan penyelidikan terkait video yang telah memicu perhatian publik tersebut,” ujar Umar di Kota Gorontalo, Jumat (19/9/2025).
Umar menambahkan bahwa dirinya secara pribadi sudah menonton video tersebut dan langsung berkoordinasi dengan anggota BK lain agar kasus ini cepat ditangani.
Mekanisme Etik DPRD: BK Bisa Bertindak Proaktif
Umar menjelaskan bahwa dalam mekanisme penyelesaian pelanggaran etik DPRD, biasanya dibutuhkan pengaduan resmi dari masyarakat atau pihak terkait. Namun, BK memiliki kewenangan untuk bertindak proaktif tanpa menunggu laporan jika ada dugaan pelanggaran disiplin anggota.
“Dalam tata tertib DPRD, kami diberi ruang untuk bertindak proaktif. Kami akan memanfaatkan ketentuan tersebut agar masalah ini bisa cepat diselesaikan,” tegasnya.
Langkah Lanjutan DPRD Gorontalo
Menyikapi viralnya video ini, DPRD Provinsi Gorontalo dijadwalkan akan menggelar konferensi pers malam ini. Agenda tersebut dimaksudkan untuk memberikan klarifikasi resmi serta menyampaikan langkah ke depan yang akan ditempuh terkait kasus Wahyu Moridu.
Slot Pragmatic
Kasus video viral Wahyudin Moridu anggota DPRD Gorontalo yang menyebut ingin merampok uang negara menjadi sorotan tajam publik. BK DPRD Provinsi Gorontalo sudah memastikan akan segera memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi dan dilakukan penyelidikan etik.
Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi wakil rakyat agar lebih berhati-hati dalam bersikap dan menjaga martabat lembaga legislatif di mata masyarakat.